Hari ini, Senin, 22 Juli 2024, pendataan Sustainable Development Goals (SDGS) di Desa Soko resmi dimulai. Pendataan ini dijadwalkan berlangsung selama satu minggu, dengan tujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan valid guna perencanaan pembangunan desa ke depan.
Dalam sosialisasi dan bimbingan teknis yang digelar pada tanggal 19 Juli 2024 lalu, Kepala Desa Soko telah menyampaikan apresiasinya kepada para calon pendata yang telah ditunjuk oleh desa. Beliau berharap pendataan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Senada dengan hal tersebut, Ketua BPD Desa Soko, Drs. Sardi, M.M., juga menegaskan pentingnya kevalidan data yang akan dikumpulkan.
Proses pendataan ini dipimpin oleh Pendamping Desa Kecamatan Bagelen, Dwi Mego S., yang dalam Bimtek sebelumnya menjelaskan secara rinci tentang cara pengisian form SDGS. Beliau juga menekankan pentingnya ketelitian dalam pengisian data, karena hasil dari pendataan ini akan digunakan oleh pemerintah desa untuk merencanakan pembangunan desa serta bisa berdampak pada nilai dana desa tahun berikutnya.
Sebanyak 11 orang pendata yang bertugas dalam kegiatan ini adalah Ajeng Tri Winarsih, Patna Riantiningsih, Supriyani, Ari Swastika, Nur Kholifah, Sulis Setyowati, Sulistri Mulyati, Maryati, Sutinah, Yanah, dan Pena Dwi Astuti. Mereka telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pendataan dengan teliti dan akurat.
Kepada seluruh warga Desa Soko, diharapkan dapat mempersiapkan data diri seperti KTP ataupun KK untuk memudahkan proses pendataan. Partisipasi aktif warga sangat diperlukan agar pendataan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang benar-benar valid. Dengan data yang akurat, perencanaan pembangunan desa dapat dilakukan dengan lebih baik dan tepat sasaran.
