Sebagaimana lazimnya sebuah desa di pelosok daerah yang keadaan geografisnya sebagian besar adalah area persawahan dan pegunungan, maka rata-rata mata pencaharian penduduk di Desa Soko Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo adalah sebagai petani. Sebagian dari mereka berusaha menambah penghasilan keluarga dengan memelihara hewan memamah biak seperti domba, kambing maupun sapi. Di desa Soko sendiri rumput dan jerami sebagai makanan utama ternak memang tersedia cukup melimpah dan mudah untuk didapatkan.
Dalam upaya meningkatkan hasil produksi peternak kambing dan sapi di Desa Soko, Pemerintah Desa Soko memberikan bantuan alat sabit untuk peternak pada hari Kamis, 21 Desember 2023, di Balai Desa Soko kepada 142 orang peternak kambing/sapi. Acara ini merupakan langkah konkret Pemerintah Desa Soko untuk mendukung para peternak dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil ternak mereka. Acara tersebut dihadiri perwakilan para peternak kambing/sapi, termasuk unsur terkait seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, PLD, BPD, dan perangkat desa. Dalam kesempatan ini Kepala Desa Soko, Mulyono berpesan agar bantuan alat sabit yang bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2023 tersebut diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peternak.
Narasumber pada acara tersebut adalah drh. M. Fauziah Rahayu, dokter hewan yang bertugas di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, seorang ahli veteriner yang memberikan wawasan dan pengetahuan terkait teknik pemeliharaan yang efektif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran peternak dalam peningkatan hasil produksi. Beliau membahas aspek-aspek kunci seperti manajemen pakan, pemilihan bibit yang berkualitas, serta praktik kebersihan dan sanitasi dalam pemeliharaan ternak. Peserta acara dan perwakilan peternak, mendengarkan dengan antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab.
Selain itu, pemberian sabit kepada peternak menjadi simbol komitmen Pemerintah Desa Soko untuk terus mendukung sektor peternakan di Desa Soko. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat peternak. Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan para peternak akan semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil produksi dan menjaga kesehatan ternak mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa secara keseluruhan.
