
Pemerintah Desa Soko terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan membangun empat titik sumur pertanian. Pembangunan ini dilakukan sebagai solusi atas kendala yang sering dihadapi petani saat musim kemarau, di mana banyak lahan pertanian menjadi tidak produktif akibat kekurangan air. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2024, Pemdes Soko mengalokasikan dana sebesar Rp130 juta dari program ketahanan pangan untuk mewujudkan pembangunan sumur tersebut.
Kepala Desa Soko menyampaikan bahwa pembangunan sumur ini diharapkan dapat membantu para petani dalam mengelola lahannya meskipun di musim kemarau. Dengan adanya pasokan air dari sumur, petani tidak harus bergantung sepenuhnya pada musim hujan dan tetap bisa menanam berbagai jenis tanaman alternatif yang lebih tahan kekeringan, meskipun bukan padi. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Desa Soko.
Pembangunan sumur pertanian ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama para petani yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau. Dengan adanya fasilitas ini, mereka berharap dapat lebih produktif dalam mengelola lahan serta meningkatkan hasil pertanian mereka. Pemerintah desa pun berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian sebagai salah satu sumber utama mata pencaharian warga Desa Soko.